Foto ini menyentuh banyak orang. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun menggendong adik bayinya yang tengah tertidur.
Jika adegan itu terjadi di rumah, maka orang bakal berpikiran bocah itu
sedang menjaga adik yang disayanginya. Namun foto itu diambil di sebuah
sekolah dasar di China.
Menurut fotografernya, Lu Qixing, orangtua kakak beradik itu bekerja di
luar kota, sementara kakek dan nenek mereka bekerja sebagai buruh
pabrik. Jadi, bocah itu tidak punya pilihan lain kecuali membawa adiknya
ketika bersekolah.
Dalam foto, bocah perempuan bernama Long Zhanghuan itu harus menggendong
sang adik karena bayi berumur dua tahun itu mengantuk. Menurut Lu,
kepala bayi itu lebih besar dari ukuran normal akibat kurang gizi.
Foto itu langsung menarik perhatian begitu Lu mengunggahnya ke dunia maya. Banyak orang menyebarkannya ke berbagai media sosial.
Banyak yang mengaku trenyuh melihat adegan itu. Bahkan ada juga yang mencari jalan agar bisa memberi bantuan finansial.
Menurut guru sekolah itu, bocah tersebut duduk di kelas II dan banyak
siswa yang seperti dia di Jiangshang, sebuah kota kecil yang sebagian
besar warganya adalah suku minoritas Miao.
Long mengaku mengajak adiknya ke sekolah dua atau tiga kali seminggu.
Namun berita terakhir dari media-media lokal menyebutkan, pada 31
Oktober lalu, Long pindah ke sekolah yang jaraknya lebih jauh sehingga
dia tidak bisa membawa adiknya itu.
Diperlukan waktu 40 menit untuk sampai ke sekolah barunya. Jalan yang
dilewatinya pun terlalu sulit untuk bocah berumur dua tahun. Jadi, kakek
mereka, yang sakit-sakitan, mengasuhnya di rumah.
Dalam beberapa tahun terakhir, berita tentang anak-anak yang "telantar"
karena orangtua mereka terlalu sibuk bekerja menjadi sorotan media
China.
Padahal dalam kondisi seperti itu, keamanan anak-anak itu tidak terjaga.
Mereka terancam berbagai aksi kejahatan seperti penyiksaan, dan bagi
anak perempuan, adalah kekerasan seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar